Tentang GERD:
Penyakit yang Sering Dikira Maag dan Harus Cepat Ditangani
April 2011, anak saya didiagnosa kena GERD oleh ahli gastro (lambung). Dia dikasih obat untuk dimakan setiap pagi selama 6 bulan.
Dokternya hanya ngeliat Merryll, nggak pegang perutnya, dan pasiennya sangat banyak. Ini udah buat saya curiga.
Trus saya cari-cari informasi dan saya akhirnya dapat info dari website medis yang sangat terpercaya bahwa penggunaan obat itu selama 7 minggu berpotensi meningkatkan kemungkinan kena kanker. jadi trus obatnya saya buang.
Berikut adalah rangkuman dari riset kecil-kecilan yang saya lakukan. Semoga berguna.
________
1.Apakah GERD ?
GERD adalah penyakit kronik yang bisa mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung jika terlambat ditangani. GERD merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi.
Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis. Alur balik isi lambung ini juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome (seperti asthma reflux) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.
2. Bagaimanakah gejala GERD ?
-Rasa/sensasi panas di dada atau lebih tepatnya di belakang tulang dada, rasa asam naik hingga lidah terasa pahit dan asam (regurgitasi). Hal ini terjadi karena tekanan dalam perut kian besar. Sekedar catatan:Saat sakit, Merryll sering mengeluh dia sesak nafas.
-Heartburn berulang kali (menurut kamus:Heartburn adalah ‘An uneasy burning sensation in the stomach, typically extending toward the esophagus, and sometimes associated with the eructation of an acid fluid’. Di sumber lain diterjemahkan sebagai ‘rasa seperti terbakar di bagian belakang tulang dada‘).Berhati-hatilah jika:
a. Mengalami heartburn minimal 2 kali seminggu
b.Heartburn terjadi malam hari sampai ke tahap membuat kita terbangun karena kesakitan.
c. Heartburn terjadi tidak terlalu sering tapi terus-menerus selama bertahun-tahun.
d.Bau nafas tak sedap
e.Kesulitan saat menelan/sakit saat menelan
f.Sering buang angin
Gejala lain berikut ini tidak saya terjemahkan karena takut salah:
h.Chronic sore throat
i.Laryngitis
j.Inflammation of the gums
k.Erosion of the enamel of the teeth
l.Chronic irritation in the throat
m.Hoarseness in the morning
n.Belching
o. A sour taste
p.Waterbrash (sudden excess of saliva)
q.Dysphagia (the sensation of food sticking in the esophagus)
Perlu dicermati kiranya bahwa Gejala GERD sering tumpang tindih dengan gejala dispepsia (gangguan pencernaan akibat tingginya asam lambung). Sering juga disangka gangguan jantung karena penderita merasa nyeri, sesak, dan panas di bagian dada sehingga ada pelbagai pemeriksaan untuk mencari kelainan pada jantung.
3. Apa yang terjadi jika GERD tidak cepat ditangani ?
GERD yang tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya komplikasi antara lain penyempitan kerongkongan, pendarahan kerongkongan dan kondisi yang disebut Barrett’s esophagus (terjadi pembentukan jaringan pada dinding kerongkongan seperti yang ditemukan dalam usus) .
Jika hal ini terjadi, perjalanan penyakit ini berhubungan dengan kanker kerongkongan. “Asam lambung bisa naik dan mengakibatkan perlukaan di kerongkongan. Lama-lama bisa menjadi kanker kerongkongan,” kata dokter ahli penyakit dalam dan konsultan penyakit lambung dan pencernaan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dr H Ari Fahrial Syam SpPD KGEH, MMB (4/5/2009).
4. Apa cara untuk mengatasi GERD ?
-Minum obat yang diberikan ahli gastro.
-2 jam setelah makan dilarang berbaring
-4-5 jam sebelum tidur, jangan makan agar perut kosong hingga asam lambung tidak naik
-Jangan terlalu banyak makan dan minum. Karena kondisi perut udah terisi asam lambung berupa gas, saat terlalu banyak makan, perut terdesak sehingga asam lambung terdorong naik. Makan saja berulang kali tapi dalam porsi kecil.
-Hindari hal-hal yang dapat meningkatkan produksi asam lambung seperti makanan dengan tingkat keasaman tinggi dan berlemak (hamburger, jeruk, tomat), mie, kubis, kol, kopi, teh, alkohol, dan cokelat.
-Bagi porsi makan Anda menjadi beberapa kali dalam porsi yang lebih kecil daripada makan berlebihan dalam sekali waktu. Jangan makan larut malam.
- Jangan berbaring segera setelah makan.
- Jangan duduk membungkuk ke depan, perut jadi berasa tertekan dan tidak nyaman..
- Kontrol berat badan dan hentikan rokok.
- Jangan gunakan ikat pinggang ketat atau pakaian ketat.
-Naikkan posisi kepala tempat tidur 6-10 inci karena berbaring datar menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
-Cek atau konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat-obat penghilang rasa sakit yang dapat membuat gejala-gejala GERD menjadi lebih parah.
5. Jenis obat apa yang biasa diminum pasien GERD ?
Tentu saja jawaban yang memadai hanya bisa didapat setelah konsultasi ke dokter tapi sekedar untuk pengetahuan umum: Obat-obat yang sering digunakan ialah antasid yang beredar luas di pasaran. Jenis obat ini merupakan standar terapi pada tahun 1970-an dan efektif dalam mengontrol gejala-gejala GERD ringan. Umumnya, antasid dikonsumsi setiap kali sesudah makan dan sebelum tidur.
Selain antacid sekresi (pengeluaran) asam lambung dapat juga diturunkan dengan obat-obat dari golongan antagonis reseptor histamin 2, seperti cimetidine, ranitidine, famotidine, dll. Satu obat yang sangat efektif ialah dari golongan penghambat pompa proton, seperti omeprazole. Omeprazole yang sangat efektif ini cukup aman untuk konsumsi jangka panjang.
6. Banyakkan penderita GERD di Indonesia ?
Berdasarkan catatan tahun 2009, di Indonesia belum ada angka yang pasti mengenai jumlah penderita GERD, tetapi dari hospital base yang dapat ditelusuri ada sekitar 20 persen dari total pasien yang datang ke De partemen Ilmu Penyakit Dalam menyampaikan keluhan gejala GERD dari ringan hingga parah.
dr Mary Josephine dari PT AstraZeneca Indonesia mengatakan, dibandingkan dengan negara lain di Asia, Filipina 17 persen dan Taiwan 13 persen, maka hanya sekitar satu persen penduduk Indonesia yang mengenal apa itu GERD walaupun mereka sebenarnya telah menderita GERD selama bertahun-tahun sebelum akhirnya tahu bahwa ada solusi yang sederhana untuk melegakan rasa sakit mereka.
7. Hal terpenting apakah yang berkaitan dengan GERD yang harus diperhatikan orang awam ?
Saya rasa (ini jawaban saya pribadi, bukan dari website-Meicky) yang paling penting adalah jangan remehkan heartburn (MUNGKIN penjelasan yang paling tepat: heartburn adalah ‘rasa seperti terbakar di bagian belakang tulang dada’). Heartburn ini sangat sering dicuekkin orang, dianggap biasa.
Merryll sering mengeluh sakit perut tapi saya pikir awalnya masalah psikis (mungkin takut Matematika, terlalu dimanja orang tua, mungkin berantem dengan teman, dll) tapi ternyata bukan, tuh.Untuk cerita yang lebih detil, bisa klik http://www.aboutgerd.org/site/about-gerd/daily-living-with-gerd/jim-palmer.
Satu kalimat yang selalu dikatakan Jim Palmer, yang sekarang jadi juru kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang GERD adalah,”Kalau anda mengalami heartburn minimal dua kali dalam seminggu, konsultasilah ke dokter”.
8. Hal lain apa yang perlu ketahui tentang GERD?
-Pasien GERD lebih mudah terserang Asma.Klik http://cpddokter.com/home/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=452
- GERD juga bisa memicu sinusitis kronis, suara serak, serta sesak napas
-JIka tidak ditangani dengan baik, bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan mempengaruhi aktivitas seksual.
9. Apakah penderita GERD bisa sembuh?
Bisa tapi pola makan harus betul-betul dijaga. Ada pasien GERD yang cerita bahwa dia sembuh total, bisa diklik dihttp://farrasbiyan.wordpress.com/2009/05/07/gerd-penyakit-asam-lambung-yang-bukan-maag/.
10. Di mana saya bisa mendapat info lebih banyak tentang GERD?
-Dokter, lebih spesifik: Ahli gastro.
- www.gerd.com
- www.aboutgerd.org
-http://www.asamlambung.com
Sumber tulisan:
-http://kesehatan.kompas.com/read/2009/05/04/21231314/gerd.beda.dengan.maag.lho
-www.gerd.com
-www.aboutgerd.org
Meicky, 2011
Dokternya hanya ngeliat Merryll, nggak pegang perutnya, dan pasiennya sangat banyak. Ini udah buat saya curiga.
Trus saya cari-cari informasi dan saya akhirnya dapat info dari website medis yang sangat terpercaya bahwa penggunaan obat itu selama 7 minggu berpotensi meningkatkan kemungkinan kena kanker. jadi trus obatnya saya buang.
Berikut adalah rangkuman dari riset kecil-kecilan yang saya lakukan. Semoga berguna.
________
1.Apakah GERD ?
GERD adalah penyakit kronik yang bisa mengakibatkan kanker kerongkongan atau kanker lambung jika terlambat ditangani. GERD merupakan kondisi adanya aliran balik dari isi lambung ke kerongkongan yang menyebabkan gejala yang mengganggu hingga terjadi komplikasi.
Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD (seperti naiknya aliran isi lambung ke kerongkongan atau regurgitasi ataupun nyeri dada seperti terbakar, heartburn) tetapi juga menyebabkan luka pada kerongkongan atau esofagitis. Alur balik isi lambung ini juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome (seperti asthma reflux) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.
2. Bagaimanakah gejala GERD ?
-Rasa/sensasi panas di dada atau lebih tepatnya di belakang tulang dada, rasa asam naik hingga lidah terasa pahit dan asam (regurgitasi). Hal ini terjadi karena tekanan dalam perut kian besar. Sekedar catatan:Saat sakit, Merryll sering mengeluh dia sesak nafas.
-Heartburn berulang kali (menurut kamus:Heartburn adalah ‘An uneasy burning sensation in the stomach, typically extending toward the esophagus, and sometimes associated with the eructation of an acid fluid’. Di sumber lain diterjemahkan sebagai ‘rasa seperti terbakar di bagian belakang tulang dada‘).Berhati-hatilah jika:
a. Mengalami heartburn minimal 2 kali seminggu
b.Heartburn terjadi malam hari sampai ke tahap membuat kita terbangun karena kesakitan.
c. Heartburn terjadi tidak terlalu sering tapi terus-menerus selama bertahun-tahun.
d.Bau nafas tak sedap
e.Kesulitan saat menelan/sakit saat menelan
f.Sering buang angin
Gejala lain berikut ini tidak saya terjemahkan karena takut salah:
h.Chronic sore throat
i.Laryngitis
j.Inflammation of the gums
k.Erosion of the enamel of the teeth
l.Chronic irritation in the throat
m.Hoarseness in the morning
n.Belching
o. A sour taste
p.Waterbrash (sudden excess of saliva)
q.Dysphagia (the sensation of food sticking in the esophagus)
Perlu dicermati kiranya bahwa Gejala GERD sering tumpang tindih dengan gejala dispepsia (gangguan pencernaan akibat tingginya asam lambung). Sering juga disangka gangguan jantung karena penderita merasa nyeri, sesak, dan panas di bagian dada sehingga ada pelbagai pemeriksaan untuk mencari kelainan pada jantung.
3. Apa yang terjadi jika GERD tidak cepat ditangani ?
GERD yang tidak diterapi dengan baik dapat menyebabkan terjadinya komplikasi antara lain penyempitan kerongkongan, pendarahan kerongkongan dan kondisi yang disebut Barrett’s esophagus (terjadi pembentukan jaringan pada dinding kerongkongan seperti yang ditemukan dalam usus) .
Jika hal ini terjadi, perjalanan penyakit ini berhubungan dengan kanker kerongkongan. “Asam lambung bisa naik dan mengakibatkan perlukaan di kerongkongan. Lama-lama bisa menjadi kanker kerongkongan,” kata dokter ahli penyakit dalam dan konsultan penyakit lambung dan pencernaan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dr H Ari Fahrial Syam SpPD KGEH, MMB (4/5/2009).
4. Apa cara untuk mengatasi GERD ?
-Minum obat yang diberikan ahli gastro.
-2 jam setelah makan dilarang berbaring
-4-5 jam sebelum tidur, jangan makan agar perut kosong hingga asam lambung tidak naik
-Jangan terlalu banyak makan dan minum. Karena kondisi perut udah terisi asam lambung berupa gas, saat terlalu banyak makan, perut terdesak sehingga asam lambung terdorong naik. Makan saja berulang kali tapi dalam porsi kecil.
-Hindari hal-hal yang dapat meningkatkan produksi asam lambung seperti makanan dengan tingkat keasaman tinggi dan berlemak (hamburger, jeruk, tomat), mie, kubis, kol, kopi, teh, alkohol, dan cokelat.
-Bagi porsi makan Anda menjadi beberapa kali dalam porsi yang lebih kecil daripada makan berlebihan dalam sekali waktu. Jangan makan larut malam.
- Jangan berbaring segera setelah makan.
- Jangan duduk membungkuk ke depan, perut jadi berasa tertekan dan tidak nyaman..
- Kontrol berat badan dan hentikan rokok.
- Jangan gunakan ikat pinggang ketat atau pakaian ketat.
-Naikkan posisi kepala tempat tidur 6-10 inci karena berbaring datar menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
-Cek atau konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat-obat penghilang rasa sakit yang dapat membuat gejala-gejala GERD menjadi lebih parah.
5. Jenis obat apa yang biasa diminum pasien GERD ?
Tentu saja jawaban yang memadai hanya bisa didapat setelah konsultasi ke dokter tapi sekedar untuk pengetahuan umum: Obat-obat yang sering digunakan ialah antasid yang beredar luas di pasaran. Jenis obat ini merupakan standar terapi pada tahun 1970-an dan efektif dalam mengontrol gejala-gejala GERD ringan. Umumnya, antasid dikonsumsi setiap kali sesudah makan dan sebelum tidur.
Selain antacid sekresi (pengeluaran) asam lambung dapat juga diturunkan dengan obat-obat dari golongan antagonis reseptor histamin 2, seperti cimetidine, ranitidine, famotidine, dll. Satu obat yang sangat efektif ialah dari golongan penghambat pompa proton, seperti omeprazole. Omeprazole yang sangat efektif ini cukup aman untuk konsumsi jangka panjang.
6. Banyakkan penderita GERD di Indonesia ?
Berdasarkan catatan tahun 2009, di Indonesia belum ada angka yang pasti mengenai jumlah penderita GERD, tetapi dari hospital base yang dapat ditelusuri ada sekitar 20 persen dari total pasien yang datang ke De partemen Ilmu Penyakit Dalam menyampaikan keluhan gejala GERD dari ringan hingga parah.
dr Mary Josephine dari PT AstraZeneca Indonesia mengatakan, dibandingkan dengan negara lain di Asia, Filipina 17 persen dan Taiwan 13 persen, maka hanya sekitar satu persen penduduk Indonesia yang mengenal apa itu GERD walaupun mereka sebenarnya telah menderita GERD selama bertahun-tahun sebelum akhirnya tahu bahwa ada solusi yang sederhana untuk melegakan rasa sakit mereka.
7. Hal terpenting apakah yang berkaitan dengan GERD yang harus diperhatikan orang awam ?
Saya rasa (ini jawaban saya pribadi, bukan dari website-Meicky) yang paling penting adalah jangan remehkan heartburn (MUNGKIN penjelasan yang paling tepat: heartburn adalah ‘rasa seperti terbakar di bagian belakang tulang dada’). Heartburn ini sangat sering dicuekkin orang, dianggap biasa.
Merryll sering mengeluh sakit perut tapi saya pikir awalnya masalah psikis (mungkin takut Matematika, terlalu dimanja orang tua, mungkin berantem dengan teman, dll) tapi ternyata bukan, tuh.Untuk cerita yang lebih detil, bisa klik http://www.aboutgerd.org/site/about-gerd/daily-living-with-gerd/jim-palmer.
Satu kalimat yang selalu dikatakan Jim Palmer, yang sekarang jadi juru kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang GERD adalah,”Kalau anda mengalami heartburn minimal dua kali dalam seminggu, konsultasilah ke dokter”.
8. Hal lain apa yang perlu ketahui tentang GERD?
-Pasien GERD lebih mudah terserang Asma.Klik http://cpddokter.com/home/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=452
- GERD juga bisa memicu sinusitis kronis, suara serak, serta sesak napas
-JIka tidak ditangani dengan baik, bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan mempengaruhi aktivitas seksual.
9. Apakah penderita GERD bisa sembuh?
Bisa tapi pola makan harus betul-betul dijaga. Ada pasien GERD yang cerita bahwa dia sembuh total, bisa diklik dihttp://farrasbiyan.wordpress.com/2009/05/07/gerd-penyakit-asam-lambung-yang-bukan-maag/.
10. Di mana saya bisa mendapat info lebih banyak tentang GERD?
-Dokter, lebih spesifik: Ahli gastro.
- www.gerd.com
- www.aboutgerd.org
-http://www.asamlambung.com
Sumber tulisan:
-http://kesehatan.kompas.com/read/2009/05/04/21231314/gerd.beda.dengan.maag.lho
-www.gerd.com
-www.aboutgerd.org
Meicky, 2011