Artikel Sosial Politik untuk Bahan Berpikir Kritis
Saya beri tugas berikut ke murid-murid karena saya percaya murid harus diperkenalkan kepada isu sosial. Mereka masih sangat muda jadi untuk membentuk kebiasaan berpikir kritis, memberikan informasi secara seimbang adalah hal yang sebenarnya harus dilakukan. Hindari murid dari kebiasaan memandang isu secara hitam putih, jaga mereka agar sejarang mungkin melakukan keberpihakan tanpa alasan jellas.
Tentu wejangan di atas lebih mudah ditulis daripada dikerjakan. Untuk kasus Foke dan Jokowi sangat sulit memberikan info seimbang karena realita menunjukkan kedua pejabat ini memang memiliki perbedaan yang amat timpang.
Indonesian A.Kelas 8.
Kwartal Ke-3.2013-2014
Unit:Puisi
Ms.Meicky Shoreamanis Panggabean
http://news.liputan6.com/read/799287/banjir-jakarta-jokowi-mau-ditembak-dipolitisir-ndak-apa-apa
Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak gusar saat bencana banjir dipolitisasi untuk menghantam dirinya terkait Pilpres 2014. Gubernur yang karib disapa Jokowi ini mengaku fokus mengatasi banjir daripada dipusingkan mengenai hal itu.
Banjir Jakarta, SBY Perintahkan BNPB, TNI, Polri Bantu Jokowi Banjir Jakarta, SBY Perintahkan BNPB, TNI, Polri Bantu Jokowi
"Ya nggak apa-apa mau dipolitisir. Mau ditembak, mau diapain ya ndak apa-apa," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/1/2014).
Menurut Jokowi, persoalan banjir di Ibukota tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Karena itu ia tak peduli dengan munculnya suara-suara yang meragukan kemampuannya dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta. Ia memilih tetap fokus menjalankan program yang telah ia lakukan saat ini yaitu melakukan normalisasi sungai dan waduk.
"Memang butuh waktu. Yang penting bagaimana kerja cepat, fokus, namun bukan dalam artian setahun-dua tahun, perlu waktu," kata Jokowi.
Jokowi mengakui saat ini program normalisasi sungai belum berjalan maksimal. Ia mencontohkan kota besar lainnya di negara lain seperti Belanda yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk mampu mengatasi banjir.
"Ingat, Rotterdam bisa ngatasin banjir itu butuh berapa lama, 200 tahun. Kita normalisasi saja memang belum selesai. Kita memang harus ngomong apa adanya," ungkap Jokowi.
Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah melakukan koordinasi di lapangan baik itu dijajaran internal Pemprov DKI maupun pemerintah pusat dalam melakukan distribusi bantuan bagi para korban banjir dan melakukan langkah antisipasi meluasnya dampak banjir.
"Ini kerja masalah banjir, kerja pemerintah pusat, pemprov, juga daerah sekitar dan masyarakat. Kita ini tidak bekerja sendiri. Seperti hari ini, airnya kan hampir 80 persen dari wilayah atas, dan 13 sungai besar ini kan tanggung jawab pemerintah pusat. Ini harus jelas," papar Jokowi.
Pemprov DKI, tegasnya, tak mau ada istilah lempar tanggungjawab dalam penangangan banjir di Jakarta. Sebab, antara tiap instansi telah memiliki kewenangan dan tugas masing-masing.
"Tapi saya tidak mau terlalu terkotak-kotak seperti itu. Yang penting bagaimana kerja cepat, fokus. Namun bukan dalam artian setahun-dua tahun, perlu waktu," tukas Jokowi. (Mut/Ism)
__________________________________________________________
TUGAS UNTUK MURID
Berdasarkan artikel berikut, tulislah sebuah puisi.
Puisi tak perlu berima dan panjangnya minimal 10 baris.
Berikut adalah ide-ide yang bisa membantumu berpikir. Jika engkau memiliki gagasan lain, diskusikanlah dengan gurumu.
1. Bayangkanlah engkau adalah Jokowi. Kamu telah bekerja keras tapi orang sibuk mengkritik. Banyak bahkan yang mengkritik adalah orang malas dan koruptor. Orang-orang yang mencercamu bahkan semuanya diam saja saat Fauzi korupsi.Tuangkan perasaan dan pikiranmu.
2. Bayangkanlah engkau adalah pegawai Pemda yang tak bisa lagi korupsi karena di bawah pemerintahan Jokowi dan Ahok, PNS jauh lebih sulit korupsi dibandingkan saat Fauzi Wibowo menjadi gubernur. Engkau tak bisa lagi leluasa jalan-jalan keluar negeri dengan alasan studi banding. Engkau jadi jarang punya uang sangat banyak.Engkau tak bisa punya Iphone terbaru dan ini adalah kali pertama engkau tak memiliki gadget tercanggih. Engkau harus mengurangi frekwensi makan di hotel berbintang dengan keluargamu. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.
3. Bayangkanlah engkau adalah anak Jokowi. Saat acara sekolah, ayahmu tak bisa datang karena mengurus banjir.Ketika kamu terima rapor, orang tuamu tak bisa hadir karena terpaksa harus pergi ke daerah kumuh yang mendadak kena bencana. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.
4. Bayangkanlah dirimu sebagai warga Jakarta yang bersyukur akhirnya bisa punya gubernur yang tidak korupsi dan rajin mendatangi rakyat. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.
Tentu wejangan di atas lebih mudah ditulis daripada dikerjakan. Untuk kasus Foke dan Jokowi sangat sulit memberikan info seimbang karena realita menunjukkan kedua pejabat ini memang memiliki perbedaan yang amat timpang.
Indonesian A.Kelas 8.
Kwartal Ke-3.2013-2014
Unit:Puisi
Ms.Meicky Shoreamanis Panggabean
http://news.liputan6.com/read/799287/banjir-jakarta-jokowi-mau-ditembak-dipolitisir-ndak-apa-apa
Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak gusar saat bencana banjir dipolitisasi untuk menghantam dirinya terkait Pilpres 2014. Gubernur yang karib disapa Jokowi ini mengaku fokus mengatasi banjir daripada dipusingkan mengenai hal itu.
Banjir Jakarta, SBY Perintahkan BNPB, TNI, Polri Bantu Jokowi Banjir Jakarta, SBY Perintahkan BNPB, TNI, Polri Bantu Jokowi
"Ya nggak apa-apa mau dipolitisir. Mau ditembak, mau diapain ya ndak apa-apa," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/1/2014).
Menurut Jokowi, persoalan banjir di Ibukota tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Karena itu ia tak peduli dengan munculnya suara-suara yang meragukan kemampuannya dalam mengatasi masalah banjir di Jakarta. Ia memilih tetap fokus menjalankan program yang telah ia lakukan saat ini yaitu melakukan normalisasi sungai dan waduk.
"Memang butuh waktu. Yang penting bagaimana kerja cepat, fokus, namun bukan dalam artian setahun-dua tahun, perlu waktu," kata Jokowi.
Jokowi mengakui saat ini program normalisasi sungai belum berjalan maksimal. Ia mencontohkan kota besar lainnya di negara lain seperti Belanda yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk mampu mengatasi banjir.
"Ingat, Rotterdam bisa ngatasin banjir itu butuh berapa lama, 200 tahun. Kita normalisasi saja memang belum selesai. Kita memang harus ngomong apa adanya," ungkap Jokowi.
Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah melakukan koordinasi di lapangan baik itu dijajaran internal Pemprov DKI maupun pemerintah pusat dalam melakukan distribusi bantuan bagi para korban banjir dan melakukan langkah antisipasi meluasnya dampak banjir.
"Ini kerja masalah banjir, kerja pemerintah pusat, pemprov, juga daerah sekitar dan masyarakat. Kita ini tidak bekerja sendiri. Seperti hari ini, airnya kan hampir 80 persen dari wilayah atas, dan 13 sungai besar ini kan tanggung jawab pemerintah pusat. Ini harus jelas," papar Jokowi.
Pemprov DKI, tegasnya, tak mau ada istilah lempar tanggungjawab dalam penangangan banjir di Jakarta. Sebab, antara tiap instansi telah memiliki kewenangan dan tugas masing-masing.
"Tapi saya tidak mau terlalu terkotak-kotak seperti itu. Yang penting bagaimana kerja cepat, fokus. Namun bukan dalam artian setahun-dua tahun, perlu waktu," tukas Jokowi. (Mut/Ism)
__________________________________________________________
TUGAS UNTUK MURID
Berdasarkan artikel berikut, tulislah sebuah puisi.
Puisi tak perlu berima dan panjangnya minimal 10 baris.
Berikut adalah ide-ide yang bisa membantumu berpikir. Jika engkau memiliki gagasan lain, diskusikanlah dengan gurumu.
1. Bayangkanlah engkau adalah Jokowi. Kamu telah bekerja keras tapi orang sibuk mengkritik. Banyak bahkan yang mengkritik adalah orang malas dan koruptor. Orang-orang yang mencercamu bahkan semuanya diam saja saat Fauzi korupsi.Tuangkan perasaan dan pikiranmu.
2. Bayangkanlah engkau adalah pegawai Pemda yang tak bisa lagi korupsi karena di bawah pemerintahan Jokowi dan Ahok, PNS jauh lebih sulit korupsi dibandingkan saat Fauzi Wibowo menjadi gubernur. Engkau tak bisa lagi leluasa jalan-jalan keluar negeri dengan alasan studi banding. Engkau jadi jarang punya uang sangat banyak.Engkau tak bisa punya Iphone terbaru dan ini adalah kali pertama engkau tak memiliki gadget tercanggih. Engkau harus mengurangi frekwensi makan di hotel berbintang dengan keluargamu. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.
3. Bayangkanlah engkau adalah anak Jokowi. Saat acara sekolah, ayahmu tak bisa datang karena mengurus banjir.Ketika kamu terima rapor, orang tuamu tak bisa hadir karena terpaksa harus pergi ke daerah kumuh yang mendadak kena bencana. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.
4. Bayangkanlah dirimu sebagai warga Jakarta yang bersyukur akhirnya bisa punya gubernur yang tidak korupsi dan rajin mendatangi rakyat. Tuangkan perasaan dan pemikiranmu dalam puisi.