Mimpinya Dari Siapa? Atau Cuma Bunga Tidur ?
April tahun 2010 (lupa tanggalnya) gue tidur siang dan mimpi Tuhan bilang begini,"Kamu nanti bakal nulis buku tentang politik".Setankah yang kasih mimpi itu ? Pasti bukan.Kalo mimpinya sejenis "Kamu harus gulingkan Ahok" atau "Kamu harus bunuh tetangga",nah...Gue percaya itu dari setan.Apa mimpi itu dari diri gue sendiri ? Pasti bukan.Masih lebih masuk akal gue bikin buku memasak daripada nulis buku politik walau sampe hari ini gue masih sering ngeyoutube kalo mau nyiapin makanan di rumah. Apa mimpi itu dari Tuhan ? Ga tau. Mungkin juga bukan dari siapa-siapa, hanya sekedar bunga tidur ? Bisa aja, apa sih yang ngga bisa ?
Tahun 2002 gue mulai bercita-cita nulis, sukur-sukur bisa jadi penulis biografi orang "bersih". Di tahun 2013 gue bete banget tentang cita-cita tersebut dan konsultasi dengan psikolog. Gue cerita tentang cita-cita gue itu dan juga soal perjalanan gue menulis yang lebih banyak ngga jelasnya daripada jelasnya. Psikolognya pernah 'kerja' di sebuah partai untuk menyeleksi orang-orang yang ingin ikut pemilihan anggota DPR.
Gue ngobrol dengan dia sekitar 1,5 jam. Kesimpulan dia bikin gue bengong,"Saya yakin Ibu harus nulis biografi orang-orang politik,HAM,orang hukum. Ibu cocok banget nulis kayak gitu...".Gue bilang bahwa gue ngga ngerti politik tapi dia tetap ngomong hal yang sama.
Gue sengaja nulis ini.Buat kenang-kenangan.
Siapa tau 10 tahun dari sekarang,gue akan lihat tulisan ini terus ngomong,"Ealah...Ternyata bener ya...".
Atau, bisa juga gue baca ini 10 tahun lagi lalu berkomentar,"Ah...Ngga ada apa-apa kok, 10 tahun yang lalu cuma bunga tidur".
Begitu.
14/4/2015
22 WIB
“One child, one teacher, one book, one pen can change the world.”
-Malala Yousafzai-
Tahun 2002 gue mulai bercita-cita nulis, sukur-sukur bisa jadi penulis biografi orang "bersih". Di tahun 2013 gue bete banget tentang cita-cita tersebut dan konsultasi dengan psikolog. Gue cerita tentang cita-cita gue itu dan juga soal perjalanan gue menulis yang lebih banyak ngga jelasnya daripada jelasnya. Psikolognya pernah 'kerja' di sebuah partai untuk menyeleksi orang-orang yang ingin ikut pemilihan anggota DPR.
Gue ngobrol dengan dia sekitar 1,5 jam. Kesimpulan dia bikin gue bengong,"Saya yakin Ibu harus nulis biografi orang-orang politik,HAM,orang hukum. Ibu cocok banget nulis kayak gitu...".Gue bilang bahwa gue ngga ngerti politik tapi dia tetap ngomong hal yang sama.
Gue sengaja nulis ini.Buat kenang-kenangan.
Siapa tau 10 tahun dari sekarang,gue akan lihat tulisan ini terus ngomong,"Ealah...Ternyata bener ya...".
Atau, bisa juga gue baca ini 10 tahun lagi lalu berkomentar,"Ah...Ngga ada apa-apa kok, 10 tahun yang lalu cuma bunga tidur".
Begitu.
14/4/2015
22 WIB
“One child, one teacher, one book, one pen can change the world.”
-Malala Yousafzai-