1.Tidak ada tanda pasti bahwa orang berbohong atau jujur.
2.Hal.7:Kita berbohong sejak umur 2 tahun.
3.Hal.9:Dalam 10 menit 78% org berbohong 2-3 kali.
4.Dlm4 kegiatan, org berbohong ke 30% org yg mereka temui.
5. Hal.10:Pria bohong tentang dirinya,cewek ttg org lain
6. Hal. 11:Org ekstovert lbh banyak bohong krn butuh sosialisasi dan diakui.
7. Definisi bohong itu penting krn definisi yg benar menuju arah yg tepat.
8. Hal.19. Definisi kebohongan.
8.1 Bohong dan lupa
8.2 Kebohongan biasa dan kriminal.
8.2.1 Yang biasa:krn tahu atau gak tahu. Nggak ada konsekuensi hukum.
Bisa karena mau memfitnah dan bisa aja dilakukan tanpa disadari dan tanpa disengaja, krn ketidaktahuan atau kesoktahuan.
8.2.2 Kebohongan krimimal.Ada konsekuensi hukum.
9. Jenis kebohongan.
9.1 K. Karakter
9.2 K.Emosi
9.3 K.Informasi/Data
10.H.28-36
Berbohong sering nyusahin krn persiapannya ribet.
11. H.45.Teknik mendeteksi k dan teknik memancing reaksi k atau teknik menggali k.
12.H.48-60:Alat deteksi k.
-suhu tubuh
-mata
-suara
-FMRI
Rata2 kelemahannya:Othello Error, dll.
13. Teknik deteksi k.
SVA:
-Analisa kasus
-Wawancara semi trstruktur.Contoh:Anak kecil korban phedophil.
*wwncr ga bisa sekali.Harus pastiksn mereka paham pertanyaannya. Kalo mrk brenti jawab,bisa jd krn gak mau jawab, kn krn gak tau atau keabisan info
*Paling bagus:Tell me what happened.Pertanyaan terbuka dulu baru pertanyaan tertutup.
CBCA
Teknik memahami kalimat verbal dan mencocokkannya dengsnSVA. 19 kriteria ada di gambar.
Hal 74 - 82.
Scientific Content Analysis atau SCAN.Ada 12.Utk cek kredibilitas.Kadang suka beda dengan SVA jd hrs klarifikasi atau wawancara di bagian yg analisanya beda.
Hal.86-89
TEKNIK ANALISA KEBOHONGAN NON VERBAL
1.Analisa wajah.
Paling dipercaya.
Ekspresi universal hanya senang sedih marah terkejut takut muak jijik.
Ekspreksi wajah memancarkan emosi bukan karakter.
2.Analisa Baselines.
Mengenali kebiasaan lawan bicara dan itu dijadikan dasar dalam menganalisa.
TEKNIK WAWANCARA
No.1 dan 2 lbh cocok disebut teknik interogasi.
Hal.104-121
1.Kalbfleisch.Hipotesa:Yg diwawancara memang bersalah
-Intimidasi
-Penyidik pura2 punya bukti
-Menganggap perbuatan tersangka wajar
-Menyatakan bhw penjelasan tersanhka kontradiktid dgn penjelasan lain
-Main emosi. Bilang ke tersangka bhw kl dia jujur,dia dan org lain akan merasa nyaman dan sebaliknya
-Menggunakan info bohonh utk menjebak tersangka
-Penyidik melakukan PDKT
-Sengaja ngasih tau bhw tersangka bohong, entah kata2nya,gesturnya,dll.
-Diam saja saat tersangka cerita jd tersangka merasa tdk nyaman krn mengira kebohongannya terbongkar.
2.Reid.Paling bnyk dipakai Amerika
-Mengatakan bhw semua bukti sdh menunjukkan bhw dia adalah pelaku.
-Penyidik mengungkapkan latar belakang motf yg menjustifikasi perbuatan pelaku.Bicaranya 1 arah.
-Secara sengaja menginterupsi terus, menekankan keterlibatan tersangka dan meminta dia fokus.
-Mengajukan pertanyaan serupa dengan 2 pilihanyg kontradiktif tapi intinya si pelaku emang bener melakukan kejahatannya.
-Mendorong pelaku ngaku.
-Mempersiapkanprosedur dan dokumen spy habis ngaku bisa diproses.
Bnyk kuasa hukum dan komnas HAM yg gak mau pakai krn teknik ini mengabaikan asas praduga tak bersalah.Yg terbaik dilakukan kl memang udah ada bukti kuat yg tak terbantahkan.
3.COGNITIVE INTERVIEW
1.Menceritakan semua
2.Menceritakan sesuai konteks
3.Menceritakan kembali dlm urutan berbeda. Misal:Mundur atau mulai dari tengah ke belakang trus dari depan ke tengah.
4.Mengubah perspektif cerita.
Ini lebih bagus dibanding teknik interogasi.
Yang dicari CI adalah konsistensi dalam bercerita.
4. Enhanced CI
1.PDKT
2.Menjelaskan tujuan wawancara
3.Penegasan konteks alias mulai wawancara dan eksplorasi. Gali lbh dalam ttg apa yg dilihat, disentuh, dirasa, dll.
4.Bercerita scr bebas.
5.Evaluasi.Putar videonya dan minta ahli microexpression utk bantu.
5.Conversation Management
Jalan keluar dr Eric Shepherd utk menggantikan teknik interogasi yang manipulatif.
Caranya PDKT trus ngobrol.Menggabungkan SE3R dan Flatpack.
SE3R
Mencatat semua yg diomongin.Bnyk minta gambaran sketsa ekspresi wajah.Misal di kasus kopi maut,penyidik minta obyek menggambarkan ekspresi wajah tdk panik dari tersangka sebagaimana yg dilihat obyek.
Melukiskan tempat kejadian.
KAMU BOHONG YA?Hal.124
1.Crosscheck.Mis:Pas menginterogasi Jessica,cocokkan dgn wawancara dia dgn wartawan.
2.Hindari 'if I were you" krn penyidik dan tersangka punya kisah masing2 yg gak bisa dipindahkan.
Tentang analisa di dunia kerja (hal.129 dstnya)
1.Kiat berbisnis adalah "you complete me.Cek omongan calon partner, ada unsur superioritas gak?
Lihat halaman 140-143.
2.Kalo org mencatat, perhatikan apakah dia mendengarkan, ada proses kognitif gak?Apa dia hanya mendengar dan mencatat.
3.Ngelegasi atau ngeles dengan negasi 3x. Ini adalah hal yang perlu diperdalam bukan dipakai utk membuat kesimpulan. Cermati sanggahannya.Apakah ada fakta di baliknya?
4.Pake denah.Suruh tersangka gambar denah.
5.Hati2 dalam menilai.
6.Takut salahnya ketauan dan takut diinterogasi, ekspresi mukanya sama.
7.Hal.253 s/d 255.
Perhatikan baik2. Kalimat dalam cerita hampir semua adalah pengetahuan umum/memori semantik.
Cerita ke-2 lbh berpotensi utk disebut benar tapi untuk tahu persis harus pake teknik analisis SVA,RM,SCAN.
8.Hal.264:Hampir semua memori semantik,tdk ada yg sifatnya personal.
9.Cek:Ada spatial, temporal dan perceptual information gak.Ada konteksnya gak. Cek SVA.
10.Hal.285-294:Pake teknik SCAN.
11.Hsl.305:Interview deadlock, buntu,antara majikan dan calon baby sitter.
29 Januari 2017
2.Hal.7:Kita berbohong sejak umur 2 tahun.
3.Hal.9:Dalam 10 menit 78% org berbohong 2-3 kali.
4.Dlm4 kegiatan, org berbohong ke 30% org yg mereka temui.
5. Hal.10:Pria bohong tentang dirinya,cewek ttg org lain
6. Hal. 11:Org ekstovert lbh banyak bohong krn butuh sosialisasi dan diakui.
7. Definisi bohong itu penting krn definisi yg benar menuju arah yg tepat.
8. Hal.19. Definisi kebohongan.
8.1 Bohong dan lupa
8.2 Kebohongan biasa dan kriminal.
8.2.1 Yang biasa:krn tahu atau gak tahu. Nggak ada konsekuensi hukum.
Bisa karena mau memfitnah dan bisa aja dilakukan tanpa disadari dan tanpa disengaja, krn ketidaktahuan atau kesoktahuan.
8.2.2 Kebohongan krimimal.Ada konsekuensi hukum.
9. Jenis kebohongan.
9.1 K. Karakter
9.2 K.Emosi
9.3 K.Informasi/Data
10.H.28-36
Berbohong sering nyusahin krn persiapannya ribet.
11. H.45.Teknik mendeteksi k dan teknik memancing reaksi k atau teknik menggali k.
12.H.48-60:Alat deteksi k.
-suhu tubuh
-mata
-suara
-FMRI
Rata2 kelemahannya:Othello Error, dll.
13. Teknik deteksi k.
SVA:
-Analisa kasus
-Wawancara semi trstruktur.Contoh:Anak kecil korban phedophil.
*wwncr ga bisa sekali.Harus pastiksn mereka paham pertanyaannya. Kalo mrk brenti jawab,bisa jd krn gak mau jawab, kn krn gak tau atau keabisan info
*Paling bagus:Tell me what happened.Pertanyaan terbuka dulu baru pertanyaan tertutup.
CBCA
Teknik memahami kalimat verbal dan mencocokkannya dengsnSVA. 19 kriteria ada di gambar.
Hal 74 - 82.
Scientific Content Analysis atau SCAN.Ada 12.Utk cek kredibilitas.Kadang suka beda dengan SVA jd hrs klarifikasi atau wawancara di bagian yg analisanya beda.
Hal.86-89
TEKNIK ANALISA KEBOHONGAN NON VERBAL
1.Analisa wajah.
Paling dipercaya.
Ekspresi universal hanya senang sedih marah terkejut takut muak jijik.
Ekspreksi wajah memancarkan emosi bukan karakter.
2.Analisa Baselines.
Mengenali kebiasaan lawan bicara dan itu dijadikan dasar dalam menganalisa.
TEKNIK WAWANCARA
No.1 dan 2 lbh cocok disebut teknik interogasi.
Hal.104-121
1.Kalbfleisch.Hipotesa:Yg diwawancara memang bersalah
-Intimidasi
-Penyidik pura2 punya bukti
-Menganggap perbuatan tersangka wajar
-Menyatakan bhw penjelasan tersanhka kontradiktid dgn penjelasan lain
-Main emosi. Bilang ke tersangka bhw kl dia jujur,dia dan org lain akan merasa nyaman dan sebaliknya
-Menggunakan info bohonh utk menjebak tersangka
-Penyidik melakukan PDKT
-Sengaja ngasih tau bhw tersangka bohong, entah kata2nya,gesturnya,dll.
-Diam saja saat tersangka cerita jd tersangka merasa tdk nyaman krn mengira kebohongannya terbongkar.
2.Reid.Paling bnyk dipakai Amerika
-Mengatakan bhw semua bukti sdh menunjukkan bhw dia adalah pelaku.
-Penyidik mengungkapkan latar belakang motf yg menjustifikasi perbuatan pelaku.Bicaranya 1 arah.
-Secara sengaja menginterupsi terus, menekankan keterlibatan tersangka dan meminta dia fokus.
-Mengajukan pertanyaan serupa dengan 2 pilihanyg kontradiktif tapi intinya si pelaku emang bener melakukan kejahatannya.
-Mendorong pelaku ngaku.
-Mempersiapkanprosedur dan dokumen spy habis ngaku bisa diproses.
Bnyk kuasa hukum dan komnas HAM yg gak mau pakai krn teknik ini mengabaikan asas praduga tak bersalah.Yg terbaik dilakukan kl memang udah ada bukti kuat yg tak terbantahkan.
3.COGNITIVE INTERVIEW
1.Menceritakan semua
2.Menceritakan sesuai konteks
3.Menceritakan kembali dlm urutan berbeda. Misal:Mundur atau mulai dari tengah ke belakang trus dari depan ke tengah.
4.Mengubah perspektif cerita.
Ini lebih bagus dibanding teknik interogasi.
Yang dicari CI adalah konsistensi dalam bercerita.
4. Enhanced CI
1.PDKT
2.Menjelaskan tujuan wawancara
3.Penegasan konteks alias mulai wawancara dan eksplorasi. Gali lbh dalam ttg apa yg dilihat, disentuh, dirasa, dll.
4.Bercerita scr bebas.
5.Evaluasi.Putar videonya dan minta ahli microexpression utk bantu.
5.Conversation Management
Jalan keluar dr Eric Shepherd utk menggantikan teknik interogasi yang manipulatif.
Caranya PDKT trus ngobrol.Menggabungkan SE3R dan Flatpack.
SE3R
Mencatat semua yg diomongin.Bnyk minta gambaran sketsa ekspresi wajah.Misal di kasus kopi maut,penyidik minta obyek menggambarkan ekspresi wajah tdk panik dari tersangka sebagaimana yg dilihat obyek.
Melukiskan tempat kejadian.
KAMU BOHONG YA?Hal.124
1.Crosscheck.Mis:Pas menginterogasi Jessica,cocokkan dgn wawancara dia dgn wartawan.
2.Hindari 'if I were you" krn penyidik dan tersangka punya kisah masing2 yg gak bisa dipindahkan.
Tentang analisa di dunia kerja (hal.129 dstnya)
1.Kiat berbisnis adalah "you complete me.Cek omongan calon partner, ada unsur superioritas gak?
Lihat halaman 140-143.
2.Kalo org mencatat, perhatikan apakah dia mendengarkan, ada proses kognitif gak?Apa dia hanya mendengar dan mencatat.
3.Ngelegasi atau ngeles dengan negasi 3x. Ini adalah hal yang perlu diperdalam bukan dipakai utk membuat kesimpulan. Cermati sanggahannya.Apakah ada fakta di baliknya?
4.Pake denah.Suruh tersangka gambar denah.
5.Hati2 dalam menilai.
6.Takut salahnya ketauan dan takut diinterogasi, ekspresi mukanya sama.
7.Hal.253 s/d 255.
Perhatikan baik2. Kalimat dalam cerita hampir semua adalah pengetahuan umum/memori semantik.
Cerita ke-2 lbh berpotensi utk disebut benar tapi untuk tahu persis harus pake teknik analisis SVA,RM,SCAN.
8.Hal.264:Hampir semua memori semantik,tdk ada yg sifatnya personal.
9.Cek:Ada spatial, temporal dan perceptual information gak.Ada konteksnya gak. Cek SVA.
10.Hal.285-294:Pake teknik SCAN.
11.Hsl.305:Interview deadlock, buntu,antara majikan dan calon baby sitter.
29 Januari 2017